Selasa, 25 November 2014

ARRAY Pada C++

           Bagi kalian yang lagi belajar pemrograman dengan C++ atau mungkin bingung dapet tugas buat program dari dosen, terutama membahas tentang ARRAY pada C++? (bukan ALLAY loh...!!!) Okelah karena pada pembahasan C++ ini akan coba ane jelaskan sedikit tentang apa sih itu ARRAY??  bagaimana sih cara buat ARRAY?? terus ARRAY tuh ada brapa macem?? Cekidot....!!!!

           ARRAY merupakan bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat di sajikan secara logik oleh array. Nah kalo ARRAY sendiri adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.

Elemen-elemen ARRAY tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang berdekatan. Elemen-elemen ARRAY bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. ARRAY digunakan untuk menyimpan data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi jumlah datanya banyak namun satu jenis.

          ARRAY dapat berupa :

1. ARRAY Dimensi Satu (vektor)
 
   ARRAY dimensi satu memiliki bentuk umum :



   


   Keterangan : 
   *Tipe data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : int, float, char, dll.
   *Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita
     yang menentukan sendiri namanya.
   *Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada ARRAY.
   
  Contoh pendeklarasian ARRAY Dimensi Satu : 

  int data[5]={1,2,3,4,5};
  
  Penulisan subscript/index pada ARRAY dimulai dari 0, bukan 1, jadi jika kita lakukan pemanggilan dari contoh di atas maka :
 
int data[5]={1,2,3,4,5};  -----------> elemen
                    0 1 2 3 4    -----------> subscript/index

Cara Pemanggilannya :

nama_array[subscript/index];

ex : data[0]; maka akan keluar nilai 1.
       data[3]; maka akan keluar nilai 4.
      
Pada tipe data character (char) pendeklarasian arraynya adalah :



char nama[jumlah elemen array][panjang karakter]={“…..”,”…..”,dst} 

contoh :

char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu"};
                                 0             1           2           3          4           5            6





*Angka 7 merupakan jumlah elemen pada array yaitu 7 elemen dari untuk subscriptnya dimulai dari nol (0).

*Angka 10 merupakan panjang karater maksimal dari elemen Array.

Untuk pemanggilan datanya masih sama dengan yang bertipe data integer.

Ex : hari[0], maka akan muncul Minggu.

       hari[1], maka akan muncul Senin, dst.

Berikut adalah contoh Program Array Berdimensi Satu :

#include<iostream>
#include<conio>
main()
{
int data[9]={1,2,3,4,5,6,7,8,9};
clrscr();


cout<<"Data Ke 0 = "<<data[0]<<endl;
cout<<"Data Ke 1 = "<<data[1]<<endl;
cout<<"Data Ke 2 = "<<data[2]<<endl;
cout<<"Data Ke 3 = "<<data[3]<<endl;
cout<<"Data Ke 4 = "<<data[4]<<endl;
cout<<"Data Ke 5 = "<<data[5]<<endl;
cout<<"Data Ke 6 = "<<data[6]<<endl;
cout<<"Data Ke 7 = "<<data[7]<<endl;
cout<<"Data Ke 8 = "<<data[8]<<endl;
getch();
}

Dan untuk hasil tampilan programnya :














2. Array Berdimensi Dua

 Array Berdimensi Dua memiliki Bentuk Umum :





Keterangan :
*Tipe Data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : char, int, float, dll.
*Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita
  yang menentukan sendiri namanya.
*Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada array.
*index-1 menyatakan jumlah baris.
*index-2 menyatakan jumlah kolom.
*Jadi, untuk array berdimensi dua, penulisan index dibelakang nama variabel dimulai dari baris terlebih dahulu, baru kolom.

Cara Pendeklarasian Array Berdimensi Dua :

int nilai_akhir[2][3];  ----> angka 2 menyatakan jumlah baris
                                         angka 3 menyatakan jumlah kolom

Untuk tipe data char :



char nama[baris][kolom][panjang_karakter]={{“a”,”b”},{“a”,”b”}};  
       
Ex : char nama[2][2][10]={{“Nama”,”Umur”},{“Adi”,”19”}};
                                 0           1           0       1              ----->   kolom         
                                                    0                       1                   ----->   baris

Pemanggilan variabel :

 nama_array[baris][kolom];

 Ex: nama[0][0]; maka akan muncul Nama,
       nama[1][0]; maka akan muncul Adi, dst.

Dalam Perulangan Array ada perulangan input dan perulangan outputnya ,



*Perulangan Input : Memasukkan beberapa data sesuai dengan perulangan
*Perulangan Output : Menampilkan hasil inputan data sesuai dengan jumlah              perulangan               
*Pemanggilan variable menggunakan index. Ex : nama[i], nilai[i].



File Header  =  iomanip (input output manipulation)

-setiosflags(ios::left) = untuk rata kiri (ios::right) kanan
-setprecision(n)         = untuk menetukan banyak angka decimal di belakang koma 
                                    sebanyak n
-setw(n)                     = untuk menentukan jarak/spasi antar kolom sebanyak n

 


 Contoh Program Array Berdimensi Dua :

#include<conio>
#include<stdio>
#include<iostream>
#include<iomanip>
main()
{
int i,j;
int data_jual[4][4];
clrscr();

for(i=1;i<=3;i++)
{
    for(j=1;j<=3;j++)
    {
       cout<<"Data Ke- "<<i<<" "<<j<<endl;
        cout<<"Jumlah Penjualan : ";cin>>data_jual[i][j];
   }
}
cout<<endl;
clrscr();
 cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;

 cout<<"-------------------------"<<endl;
 cout<<"NO    2007   2008   2009"<<endl;
 cout<<"-------------------------"<<endl;

 for(i=1;i<=3;i++)
 {
     cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(3)<<i;
     for(j=1;j<=3;j++)
     {
         cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(6);
         cout<<data_jual[i][j];
         cout<<" ";
     }
 cout<<endl;
 }
 cout<<"-------------------------"<<endl;
 getch();
 }


Untuk Hasil Tampilan Input nya :



 Dan Untuk Hasil Outputnya :




Untuk Download Script Programnya Klik Disini
 
Nah itu tadi sedikit pembahasan tentang ARRAY pada program C++, jangan lupa komentarnya.

(^.^)









5 komentar: